
Sadar tidak sadar, pemilihan interior kantor punya pengaruh yang besar terhadap karyawan. Khususnya untuk kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kinerja mereka.
The American Society of Interior Designers (ASID) pernah melakukan studi komprehensif tentangnya Hasil kerja sama dengan Universitas Cornell University, Delos, dan Innovative Workplace Institute.
Hasilnya, desain kantor yang baik terbukti bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Komunikasi dan kolaborasi antar karyawan juga meningkat.[1] Interior juga berpengaruh pada kepuasan, kesehatan, kebugaran, retensi, dan performa kerja karyawan.[1]
Jadi anda, sudah siap untuk menciptakan desain interior berkelas? Panduan lengkap terkait pengertian, kegunaan, dan macam-macam desain yang kreatif dan inovatif bisa Anda temukan di penjelasan berikut!
Mengenal Interior Kantor dengan Lebih Dekat

Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan interior kantor? Singkatnya, interior adalah seluruh elemen yang ada di bagian dalam tempat kerja.
Lalu, apa saja yang termasuk interior kantor? Pemilihan furniture, tata letak, dekorasi, perpaduan warna, dan pencahayaan termasuk ke dalamnya. Hal ini berlaku untuk semua ruangan yang ada di dalam kantor, termasuk ruang kerja, ruang rekreasi, ruang meeting, pantry, resepsionis, dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ruangan yang fungsional, nyaman, dan punya nilai estetika tinggi. Jadi, bukan hanya terdiri dari meja dan kursi.
Kegunaan Desain Interior Kantor bagi Karyawan dan Perusahaan

Sebelum melakukan penataan interior kantor, Anda perlu tahu terlebih dulu apa kegunaannya bagi karyawan dan perusahaan, yaitu:
1. Meningkatkan Rasa Nyaman
Alasan pertama, interior yang ideal bisa meningkatkan rasa nyaman. Tujuannya agar para karyawan merasa betah saat harus bekerja di dalam ruangan.
Semakin merasa betah, semakin meningkat pula produktivitas kerja mereka. Peningkatannya berbeda untuk setiap individu, tapi rata-rata bisa mencapai 40%.[2]
Untuk menciptakan rasa nyaman tersebut, pastikan Anda memperhatikan tips-tips berikut:
- Pemilihan furniture yang nyaman dan ergonomis, termasuk meja, kursi, dan lain-lain. Hindari yang bisa memicu sakit leher dan sakit punggung.
- Terapkan biophilic design, caranya dengan mendekorasi ruangan memakai komponen alam, termasuk tanaman hijau dan bunga.
- Jangan lupa ventilasi dan jendela, untuk memastikan kantor dipenuhi oleh udara segar dan cahaya natural.
- Tambah pencahayaan jika dirasa kurang. Pilih lampu dengan desain estetik agar bisa menambah nilai seni di saat bersamaan.
- Ciptakan ruang rekreasi agar karyawan bisa istirahat sejenak dan tidak burnout.
- Tambah fasilitas di ruang rekreasi, misalnya dengan sofa, coffee table, TV, dan lain-lain.
- Gunakan teknologi terbaru yang bisa membantu kinerja karyawan. Tujuannya agar mereka bisa bekerja dengan cepat dan tepat tanpa burnout.
2. Meningkatkan Efisiensi
Selain membuat ruangan terasa lebih nyaman, fungsi interior kantor yang lainnya adalah untuk meningkatkan efisiensi. Hal ini karena tata ruang yang tepat.
Dengan tata ruang yang tepat, Anda bisa menyulap ruangan sempit jadi lebih fungsional, anda. Hasilnya, tidak ada space yang sia-sia di kantor Anda.
Pada saat bersamaan, kantor juga tidak terlihat sesak. Anda tetap bisa bergerak dengan mudah dan nyaman meskipun ruang kantor terbatas. Hasilnya, komunikasi dan kolaborasi antarkaryawan tetap bisa berjalan dengan normal. Jadi, efektivitas kerja masih bisa diterapkan.
3. Menambah Poin Positif pada Brand Image
Terakhir, Anda juga bisa menambah nilai positif pada brand image dengan memilih desain interior kantor yang tepat. Hal ini sesuai dengan teori interior branding.
Teori ini dicetuskan oleh produser dan author Kim Kuhteubl dalam bukunya. Judulnya adalah “Branding + Interior Design: Visibility and Business Strategy for Interior Designers”.
Menurut teori tersebut, desain interior bisa memperkuat identitas brand. Hal ini interior menyajikan visi, cerita, dan energi di dalamnya.[3]
Semakin kuat identitas brand, maka akan semakin tinggi juga loyalitas pelanggan terhadapnya. Karena itu anda, pastikan Anda memperhatikan pemilihan interiornya.
Ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menambah nilai positif bagi brand, yaitu:
- Pilih perpaduan warna yang harmonis. Usahakan sesuai dengan identitas brand, tapi tidak mendistraksi fokus karyawan.
- Ciptakan ruang resepsionis yang hangat dan welcoming. Pastikan kursi tunggu terasa nyaman, pencahayaan ideal, dan dekorasinya indah.
Macam-Macam Interior Kantor
Jika sudah tahu pengertian dan kegunaannya, kini saatnya untuk mempelajari contoh interior kantor. Ada banyak macam-macam desain yang bisa dipilih, yaitu:
1. Interior Modern Minimalis

Pertama ada interior kantor minimalis, yang popularitasnya sedang naik belakangan ini.[4] Ciri khasnya cukup mudah dikenali, yaitu clean cut.
Biasanya, furniture-furniture yang dipilih punya bentuk geometris tertentu, menekankan pada garis lurus. Gaya interior ini sering dipadukan dengan gaya interior kantor modern yang memadukan tata ruang ergonomis dan teknologi terkini.
Gaya modern minimalis biasanya lebih menekankan pada fungsi dan efisiensi ruang. Anda juga akan jarang menemukan dekor-dekor mencolok di ruangan.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan dekor yang lebih fungsional untuk mempercantik ruangan.
2. Interior Industrial

Jika ingin mencoba contoh interior kantor yang lebih unik, gaya industrial bisa dipertimbangkan. Ciri khasnya adalah look yang terlihat belum selesai.
Contohnya Anda menggunakan batu bata ekspos tanpa finishing dinding pada umumnya. Kesannya seperti unfinished, namun tetap punya nilai estetika. Anda juga bisa memilih furniture yang punya vibe serupa, misalnya kursi, meja, rak, hingga dekorasi ruangan.
Untuk pemilihan warna, warna dominan hitam bisa jadi pilihan utama. Anda juga bisa mencoba kombinasi warna cokelat, abu-abu, dan merah.
Baca Juga : 8 Inspirasi Desain Cafe Industrial, Super Comfy & Trendy
3. Interior Kontemporer

Singkatnya, interior kontemporer adalah penerapan gaya masa kini. Desain ini mencerminkan hal-hal kompleks dan perubahan dalam waktu cepat.
Eksistensinya baru ada pada tahun 1940-an dan terus berkembang hingga sekarang.[5] Ciri khasnya adalah penggunaan dekor yang unik dan elegan.
Contohnya seperti lampu berbentuk abstrak dan asimetri, akuarium berisi batu-batu unik, hingga ranting pohon kering. Kompleks, tapi tetap bernilai seni.
Penggunaan teknologi masa kini juga tidak boleh Anda lewatkan saat menata ruangan dengan gaya ini. Contohnya seperti PC, TV, dan lain-lain.
4. Interior Bohemian

Jika suasananya lebih santai atau tidak terlalu formal, gaya bohemian bisa jadi pilihan. Gaya ini memang terasa lebih “bebas” daripada desain yang lain.
Pasalnya, ciri khas desain bohemian adalah kebebasan berekspresi. Anda bisa bermain-main dengan warna mencolok dan dekorasi unik.
Selain desain interiornya, desain arsitekturnya juga punya vibe serupa. Contohnya dengan membuat pintu, jendela, dan dinding berbentuk unik. Gaya ini paling cocok untuk Anda gunakan di ruang rekreasi atau ruang santai karyawan. Suasananya terasa lebih fresh dan menyenangkan.
5. Interior Scandinavian

Terakhir ada Scandinavian, gaya interior yang paling populer di Pinterest.[6] Hal ini tidak mengagetkan karena desainnya cantik dan estetik.
Ciri khas desain ini adalah permainan palet warna yang unik. Biasanya menggunakan warna-warna cerah yang mengeluarkan aura positif.
Poin penting lain dari gaya Scandinavian adalah pencahayaan natural. Jadi, jangan lupa untuk menciptakan jendela besar di dalam ruangan.
Selain itu, pastikan untuk memakai material bahan-bahan dari alam. Anda bisa menambah ornamen kayu, batu, dan lain sebagainya.
Siap Menciptakan Interior Kantor yang Kreatif dan Inovatif dengan HOIRe Space?
Jadi, apakah Anda sudah punya inspirasi untuk menciptakan kantor yang kreatif dan inovatif? Jika belum, ada HOIRe yang bisa membantu menciptakannya untuk Anda.
HOIRe adalah solusi untuk Anda yang butuh interior kantor dengan cepat dan tepat. Jadi, segera hubungi kami untuk mulai berkonsultasi!